Perusahaan Jasa Keamanan yang menempatkan satpam di lokasi proyek berperan penting dalam mendukung fungsi kepolisian sebagai pemegang tanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kehadiran satpam diharapkan dapat mengantisipasi berbagai tindakan gangguan yang mungkin terjadi, setidaknya di lingkungan kerja.
Keamanan masyarakat bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga merupakan peran serta masyarakat dalam menciptakan keamanan di lingkungan tempat tinggal. Keterlibatan ini sangat penting, mengingat keterbatasan jumlah aparat keamanan yang tidak dapat melayani dan mengantisipasi semua masalah keamanan secara menyeluruh.
Kepolisian, sebagai inti dalam pembinaan keamanan dan ketertiban, tidak akan dapat menangani luasnya wilayah serta jumlah penduduk secara maksimal. Oleh karena itu, masyarakat sipil memiliki potensi besar untuk berkontribusi, salah satunya melalui pembentukan perusahaan jasa keamanan satpam, baik yang dibentuk oleh lingkungan setempat maupun oleh instansi atau perusahaan keamanan.
Dengan kondisi wilayah Indonesia yang luas dan populasi yang besar, serta pertambahan penduduk yang terus meningkat, peran kamtibmas dalam menjalankan tugasnya perlu didukung oleh masyarakat. Ini berarti masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan melalui berbagai kegiatan pengamanan.
Peristiwa teror yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Magelang dan Yogyakarta menunjukkan semakin dibutuhkannya peran serta anggota satpam dalam membantu tugas kepolisian menciptakan rasa aman di masyarakat.
Di Magelang, terjadi penembakan dengan senapan angin, sementara di Yogyakarta, pelaku melakukan pembacokan secara mendadak, yang mayoritas korbannya adalah perempuan.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, melaporkan perkembangan terbaru mengenai kasus penembakan tersebut. Ia menyatakan bahwa jumlah korban kini meningkat menjadi 13 orang, terdiri dari 12 perempuan dan 1 laki-laki. Rata-rata sasaran tembakan adalah bagian pinggang ke bawah. Salah satu korban telah memberikan keterangan penting mengenai pelaku, termasuk fisik dan kendaraan yang digunakan.
Edi Purwanto juga mengungkapkan bahwa lokasi penembakan terjadi di beberapa titik, antara lain kawasan pecinan (Jalan Pemuda), Jalan Ikhlas, dan meluas ke Jalan Tidar.